BANTEN, SN - Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126
Tahun Anggaran 2025 digelar dengan meriah di Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 300 peserta dari berbagai unsur, mulai
dari jajaran TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga masyarakat, Rabu
(08/10/2025).
Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Upacara
Pandeglang ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain
Kolonel Inf. Sjohan Darmawan (Kasrem 064/MY), Letkol Kav. Muslim Rahim
T. S.H., M.Si. (Kasi Ter Kasrem 064/MY), serta Wakil Bupati Pandeglang,
Sdr. Iing Andri Supriadi S.H., yang turut memberikan sambutan pada acara
tersebut. Selain itu, hadir pula para pejabat lainnya, termasuk AKBP
Dr. H. Dhyno Indra Setyadi, S.I.K., M.Si. (Kapolres Pandeglang) dan Sdr.
Wildani Hafit S.H. (Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pandeglang).
Bertindak
selaku Inspektur Upacara Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi
S.H., dan pemimpin upacara Kapten Inf. Mane selaku Komandan SSK TMMD
ke-126 Kodim 0601/Pandeglang jabatan sehari hari sabagai Danramil
0102/Cadasari. Upacara diawali dengan penghormatan pasukan yang disusul
dengan laporan pemimpin upacara kepada inspektur upacara dilanjutkan
dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan tanda peserta TMMD.
Salah
satu hal yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini adalah sambutan dari
Wakil Bupati Pandeglang, yang mengungkapkan betapa pentingnya Program
TMMD untuk mendorong pembangunan infrastruktur di pedesaan. Program ini,
menurutnya, akan membuka akses jalan yang lebih baik, mempercepat
distribusi hasil pertanian, dan menciptakan peluang usaha baru di daerah
tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati juga menyampaikan
terima kasih kepada pihak Korem 064 Maulana Yusuf Serang dan Kodim 0601
Pandeglang yang telah berkolaborasi dalam proyek TMMD, sehingga hambatan
akses dapat diminimalisir. Di samping pembangunan infrastruktur jalan,
TMMD juga berfokus pada penyediaan sarana air bersih dan fasilitas umum,
yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama
di wilayah Cikentrung, Kecamatan Cadasari.
"Program TMMD
bertujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di desa-desa, serta
mendukung ketahanan nasional melalui pembangunan yang berkelanjutan,"
ujar Wakil Bupati. Selain itu, program ini juga menjadi kesempatan untuk
mempererat hubungan antara TNI, Polri, pemerintah, pelaku usaha, dan
masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Bupati Pandeglang yang diwakili
oleh Wakil Bupati berharap agar program TMMD di Kecamatan Cadasari dan
desa-desa lain di Kabupaten Pandeglang dapat meningkatkan partisipasi
masyarakat dan mempercepat pembangunan di kawasan tersebut.
"TMMD
diharapkan juga dapat mengatasi berbagai masalah yang ada, seperti
stunting, sanitasi, dan perumahan tidak layak huni," ungkapnya.
TMMD
ke-126 Tahun Anggaran 2025 ini akan berlangsung mulai 8 Oktober hingga 6
November 2025, dengan tema "Dengan Semangat Mewujudkan Pemerataan
Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah". Selain
kegiatan upacara, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar pasar murah
dan pengobatan gratis sebagai bagian dari wujud sinergi antara TNI dan
pemerintah daerah.
Wakil Bupati juga menegaskan pentingnya
sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam mewujudkan
desa yang lebih maju dan mandiri.
"Melalui
program TMMD, diharapkan desa-desa yang sulit diakses dapat menikmati
manfaat dari infrastruktur yang lebih baik, yang pada gilirannya akan
mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,"ujar Wakil Bupati.
Dengan berbagai
inisiatif yang diusung dalam TMMD kali ini, diharapkan masyarakat dapat
merasakan langsung manfaatnya, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun
kualitas hidup yang lebih baik.
"Semangat
kebersamaan dan persatuan ini akan menjadi kekuatan untuk membangun
desa-desa di Kabupaten Pandeglang agar lebih maju, mandiri, dan
sejahtera," pungkas Iing Andri Supriadi S.H.
Sementara
itu, usai pelaksanaan upacara Dandim 0601/Pandeglang Letkol Inf. Afri
Swandi Ritonga, selaku Dansatgas TMMD ke-126, dalam kesempatan tersebut
menyampaikan bahwa program TMMD ini memiliki tujuan yang sangat penting
dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di
wilayah-wilayah pedesaan yang masih memerlukan pembangunan infrastruktur
dasar.
"Dengan dimulainya TMMD ke-126 ini, kami berharap dapat
memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan infrastruktur yang
sangat dibutuhkan masyarakat, seperti jalan, fasilitas air bersih, dan
fasilitas umum lainnya. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya TNI untuk
membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan,
khususnya di daerah-daerah yang terisolasi," ujar Letkol Inf. Afri
Swandi Ritonga.
Menurutnya, TMMD adalah wujud sinergitas yang
luar biasa antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Ia juga
menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi
juga pemberdayaan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam
pembangunan di desa mereka.
"Melalui TMMD, kami tidak hanya
membangun infrastruktur, tetapi juga mengajak masyarakat untuk aktif
berperan dalam pembangunan desa mereka. Dengan semangat kebersamaan ini,
kita bisa mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Kami
juga berharap kegiatan ini bisa mempererat hubungan antara TNI dan
masyarakat," tambahnya.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, juga
dilaksanakan pembagian sembako secara simbolis kepada masyarakat yang
hadir dalam upacara pembukaan TMMD. Pembagian sembako ini merupakan
bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kabupaten Pandeglang.
Dengan dimulainya TMMD ke-126 ini, seluruh
pihak berharap kegiatan pembangunan ini dapat berjalan lancar, sesuai
dengan rencana, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi
masyarakat Pandeglang.
(Dimyati) SN